Apa Itu Database?
Database ialah suatu sistem yang menyimpan berbagai macam data atau kumpulan data yang saling berhubungan sehingga dapat mudah untuk dikelola. Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan informasi, membuang informasi, dan menyimpan informasi. Database juga berfungsi sebagai penyimpan file, tabel, atau arsip yang terhubung dan disimpan dalam berbagai media elektronik.
Jenis - Jenis Database
1. Operational Database
Operational Database atau bisa dikenal dengan OLTP ( On Line Transaction Processing ) yang memiliki fungsi sebagai suatu tempat yang mengelola data secara dinamis dan real time. Dengan memakai jenis ini, dapat memungkinkan para penggunanya untuk bisa melihat, melakukan, dan memodifikasi data dengan cara menambah atau menghapus data secara langsung. Contoh aplikasi untuk database jenis ini ialah :
JSON atau JavaScript Object Notation merupakan format file yang memakai teks guna melakukan pengiriman data. Format tersebut biasa dipakai oleh pengguna untuk melakukan pertukaran data layaknya berinteraksi cepat melalui web browser maupun web server.
XML atau Extensible Markup Language merupakan sebuah bahasa pada program markup yang mempunyai aturan guna memberikan dua kode dokumen yang berbeda agar dapat dibaca oleh manusia dan komputer.Selain itu, sinkronisasi data pada sistem ini bisa dilakukan secara real-time bagi para penggunanya. Bahasa program ini juga sangat cocok dipakai untuk menangani basis data pada web browser maupun web server. Struktur yang digunakan XML dinilai banyak mempunyai kesamaan dengan format JSON.
2. Database Warehouse
Database Warehouse merupakan repository sentral data yang terpadu yang berasal dari satu hingga lebih dari satu sumber yang berbeda. Database ini juga mempunyai suatu tempat untuk menyimpan data terkini. Data yang disimpan di warehouse juga mulanya diunggah dari sistem operasi. Data tersebut dapat melalui penyimpanan operasional yang memungkinkannya kamu untuk melakukan pembersihan data. Proses tersebut digunakan sebagai operasi tambahan guna memastikan kualitas data sebelum dipakai di warehouse sebagai pelaporannya. Contoh untuk database jenis ini adalah :
Microsoft SQL Server ialah merupakan sistem basis data garapan Microsoft. Sebagai sistem database, sistem ini juga merupakan suatu produk dari perangkat lunak atau software yang memiliki tujuan mengambil dan menyimpan sebuah data. Hal itu memungkinkan dapat berjalan baik melalui sebuah komputer yang sama atau komputer lainnya lewat jaringan internet.
3. Distributed Database
Distributed Database merupakan suatu basis data dengan perangkat penyimpanannya yang tidak terpasang pada sebuah perangkat komputer maupun sejenisnya yang serupa. Basis data ini disimpan di sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar lewat jaringan komputer lainnya yang saling berkaitan. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan bersistem pada data tunggal. Contoh dari sistem database ini adalah :
Microsoft Access merupakan sistem DBMS yang menyatukan antara Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembangnya yakni perangkat lunak. Microsoft Access menyimpan data dengan formatnya sendiri. Lewat software tersebutlah para pengguna bisa mengimpor ataupun menghubungkan secara langsung ke data yang telah tersimpan pada database lainnya.
4. End - User Database
End user database adalah database pengguna akhir yang terdiri dari dari berbagai jenis file yang dikelola dan dikembangkan oleh end user workstation. Contoh dari sistem database jenis ini adalah :
SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat pada library pemrograman C. Berbeda dengan sistem lainnya, SQLite adalah mesin database client server. SQLite tertanam ke dalam program akhir sehingga cocok dipakai untuk mendukung penyimpanan data akhir end user. SQLite cukup populer dipakai sebagai perangkat lunak database untuk sebuah tempat penyimpanan lokal maupun klien melalui sebuah perangkat lunak aplikasi contohnya peramban web.
5. Relational Database
Relational Database atau basis data relasional merupakan basis data yang mengorganisir berdasarkan pada model hubungan data. Banyak sekali perangkat lunak yang memakai sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Pada biasanya, semua sistem memakai Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query. Contoh dari sistem database jenis ini adalah :
MySQL adalah basis data sumber terbuka yang cukup populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website dinamis dan e-commerce. Tahun 2013 MySQL, ialah basis data kedua yang paling banyak dipakai di dunia. Serta yang pertama bagi basis data sumber terbuka.
Penggunaan MySQL sebagai basis data utama bagi aplikasi web juga sering dikaitkan dengan PHP sebagai bahasa skrip yang berorientasi pada objek. MySQL merupakan salah satu komponen penting dari web service solution stack LAMP (Linux, MySQL, Apache, and PHP) yakni platform pengembangan web sumber terbuka. Linux sebagai sistem operasi, MySQL sebagai basis data, Apache sebagai Web Server, dan PHP sebagai bahasa skrip.
PostgreSQL merupakan sistem kedua yang pengelolaan basis data relasional. Sistem ini berguna sebagai tempat untuk menyimpan data secara aman dan bisa mengembalikan data tersebut sebagai respon atas request dari berbagai aplikasi lainnya.
PostgreSQL bisa bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil sampai aplikasi internet besar sekalipun beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.
Sistem ini biasanya dipakai pada sistem operasi mac OS server, hal itu dikarenakan sistem ini telah menyediakan pengaturan secara default. Sistem operasi lainnya contohnya Windows dan Linux juga bisa ditemukan dengan mengubah pengaturannya.
MariaDB merupakan sistem yang dikembangkan dari MySQL. Pengembangan pada sistem ini bertujuan untuk mempertahankan kompatibilitas tinggi dari sistem MySQL. Serta sangat cocok digunakan dengan API MySQL.
MariaDB mempunyai mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB. Sistem ini dikembangkan secara langsung oleh beberapa pengembang asli MySQL dengan pihak cabang lainnya.
Dengan tujuan agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan salah satu kompetitornya.
MongoDB merupakan sebuah software database yang berorientasi pada dokumen open source, dan cross platform. MongoDB memakai dokumen yang serupa dengan skema JSON, oleh sebab itu sistemnya diklasifikasikan ke dalam program basis data NoSQL.
SAP HANA merupakan suatu sistem yang berorientasi pada kolom dan mempunyai hubungan antar tabel. Sistem ini mempunyai fungsi utama sebagai database server yang mengambil dan menyimpan data sesuai dengan permintaan aplikasi.
Selain itu, SAP HANA juga berfungsi untuk melakukan analisis lanjutan misalnya pemrosesan data spasial, analisis prediksi, analisis teks, pencarian teks, analisis streaming, dan pemrosesan data grafik. Serta SAP HANA ini juga salah satu sistem yang dikembangkan oleh SAP SE.
Oracle Database merupakan sistem relations database selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan bernama Oracle. Dalam pemakaiannya tersebut, sistem Oracle berfokus pada struktur memori server side sebagai sistem area globalnya.
Sistem area global bisa menyimpan cache, informasi pengguna, dan perintah SQL. Selain itu, sistem ini juga dapat memungkinkan untuk menyimpan suatu riwayat transaksional diantaranya yaitu redo log online.
Manfaat Database
- Kecepatan dan Kemudahan
- Multi-user
- Keamanan Data
- Penghematan Biaya Perangkat
- Kontrol Data Terpusat
- Mudah untuk membuat aplikasi
Komentar
Posting Komentar