Beberapa Pengertian Mengenai Scope Linux
1. Network Time Protocol ( NTP )
Network Time Protocol adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengsingkronkan waktu antar komputer. Singkronisasi waktunya ini sangat akurat mencapai 10 milidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri mempunyai 2 sisi yaitu sisi klien dan sisi server, kegunaannya yaitu untuk menyesuaikan waktu yang ada sesuai regional dimana mesin itu berada. NTP ditemukan pada tahun 1984 oleh seseorang bernama Dave Mills yang berasal dari Universitas Delaware. NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC dan menggunakan sistem hierarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya.
2. Repository
Repository atau bisa disebut repo merupakan sebuah ruang atau tempat penyimpanan aplikasi yang memiliki ratusan bahkan sampai ribuan yang bisa diakses melalui internet. Repository juga bersifat offline dan menyediakan pilihan untuk bisa diakses melalui media lokal misalnya DVD yang memberikan kemudahan di dalam melakukan instalasi aplikasi. Salah satu kelebihan repository online yaitu anda akan mendapatkan aplikasi atau distro yang lebih update dan di dalam Linux juga terdapat beragam distro yang sudah tersedia. Bisa kita ibaratkan bahwa repository merupakan sebuah paket khusus yang terdapat di dalam distro. Dengan begitu, setiap paketnya tidak akan tercampur paket dari distro yang lain.
3. Swap
- Menyediakan memory tambahan bagi aplikasi yang sedang berjalan.
- Hibernasi, fitur ini seperti menulis isi RAM ke partisi swap sebelum mematikan mesin.
- Meminimalisir keadaan tak terduga.
- Mengoptimalkan penggunaan memori.
- Mengoptimalkan kinerja Swap.
4. VDO
VDO dapat juga digunakan dengan berbagai jenis sistem virtualisasi seperti KVM, VMware, dan Hyper-V. VDO juga digunakan dalam berbagai jenis sistem operasi Linux,Windows, dan macOS.
5. Tuned Profile
Tuned adalah sebuah fitur di Linux yang berguna untuk memantau sistem dan mengoptimalkan kinerja dibawah beban kerja tertentu. Tuned menggunakan profile untuk melakukannya. Profile adalah seperangkat aturan yang menentukan parameter sistem tertentu seprti pengaturan disk, parameter kernel, pengaturan pengoptimalan jaringan, dan banyak aspek lainnya.
6. Selinux
- Enforcing, merupakan setting keamanan yang paling ketat/kuat.
- Permissive, merupakan setting keamanan yang longgar.
- Disabled, merupakan setting untuk mematikan SElinux.
7. Crontab
Crontab merupakan daftar perintah yang ingin anda jalankan pada jadwal reguler, dan juga nama perintah yang digunakan untuk mengelola daftar itu. Crontab sendiri merupakan singkatan dari " cron table ", karena menggunakan cron scheduler pekerjaan untuk menjalankan tugas. Jadi, cron adalah proses dimana sistem akan melakukan tugas secara otomatis untuk anda sesuai jadwal yang ditetapkan. Jadwal itu disebut crontab, yang juga merupakan nama program yang digunakan untuk mengedit jadwal itu.
8. Auto FS
Autofs adalah sebuah aplikasi program yang digunakan untuk me-mount direktori secara otomatis. Automount hanya akan melakukan proses mounting ketika diperlukan saja, dan akan me-unmount jika tidak diperlukan atau tidak aktif. Karena itu, automounting NFS / Samba share dapat menghemat bandwidth dan menawarkan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan melakukan mount statis melalui file fstab.
9. Journal
Journal adalah sebuah komponen dari systemd yang dimana merupakan lokasi terpusat untuk semua pesan yang dicatat oleh komponen yang berbeda dalam sistem Linux yang diaktifkan oleh systemd. Termasuk pesan kernel dan boot, pesan yang berasal dari syslog, atau layanan yang berbeda. Journal dikendalikan oleh daemon systemd-journald, yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan memuat pesan ke dalam jurnal. File log berada di /var/log/journal, tiap file log dari masing-masing service ukurannya berbeda dan berdampak pada kapasitas disk hanya untuk menyimpan catatan dari masing-masing service.
10. Container
- Docker
- Linux-VServer
- lmctfy
- LXC ( Linux Containers )
- LXD
- OpenVZ
- RKT
- Singularity
- systemd-nspawn
- Podman
- Charliecloud
- Kata Containers, dan
- Bottlerocket.
11. Service Management System
- Kemampuan parelelisasi, yang mempercepat sistem boot
- On-demand mulainya daemon tanpa ada servis tambahan
- Manajemen dependensi secara otomatis
12. Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas yang terdeteksi tidak aman. Umumnya, firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin yang berjalan pada gateway antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi pihak luar.
- Mengontrol dan mengawasi paket data
- Melakukan autentikasi terhadap akses
- Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi pada firewall, dan
- Mencegah dalam terjadinya penjebolan dalam jaringan.
Komentar
Posting Komentar